Header Responsif Lagu "They Don't Care About Us" Karya Michael Jackson Menginterpretasi Kemarahan pada Ketidakadilan dan Kekerasan Aparat

Lagu "They Don't Care About Us" Karya Michael Jackson Menginterpretasi Kemarahan pada Ketidakadilan dan Kekerasan Aparat

cendananews.id - Lagu “They Don’t Care About Us” milik mendiang penyanyi Michael Jackson, menjadi salah satu karya paling politis dan penuh kemarahan dalam perjalanan karier sang Raja Pop.

Dirilis pada 1995 sebagai bagian dari album HIStory: Past, Present and Future, Book I, lagu ini memuat pesan sosial yang kuat tentang ketidakadilan, rasisme, dan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap kelompok minoritas.

Michael Jackson, yang menulis dan memproduseri lagu ini, menjelaskan makna lagu tersebut di situs web resminya. Ia mengatakan lagu ini seruan terhadap prasangka dan kebencian yang masih terus berlangsung di masyarakat.

“Lagu ini sebenarnya tentang rasa sakit akibat prasangka dan kebencian, dan cara untuk menarik perhatian pada masalah sosial serta politik. Aku adalah suara bagi mereka yang dituduh dan diserang," ujar Michael Jackson dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Songfacts.

"Aku adalah suara semua orang. Aku adalah skinhead, aku adalah orang Yahudi, aku pria kulit hitam, aku pria kulit putih. Aku bukan penyerang. Lagu ini tentang ketidakadilan yang dialami anak-anak muda dan bagaimana sistem bisa menuduh mereka secara tidak adil,” imbuhnya. 

Namun, lagu ini sempat menimbulkan kontroversi, terutama karena bagian lirik yang dianggap menyudutkan komunitas Yahudi: “Jew me, sue me / Everybody do me / Kick me, kike me / Don’t you black or white me.”

Beberapa pihak menilai lirik tersebut mengandung sentimen anti-Semit. Michael Jackson kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk menyerang kelompok Yahudi.

Sebagai respons atas polemik tersebut, frasa “Jew me” dan “kike me” kemudian dihapus dari versi cetak ulang lagu ini.

Akibat kontroversi itu, sejumlah stasiun radio di Amerika Serikat enggan memutar lagu ini, yang membuat “They Don’t Care About Us” hanya mampu mencapai posisi ke-30 di tangga lagu Billboard. Sebaliknya, di Eropa, lagu ini diterima lebih baik dan menembus jajaran 10 besar di berbagai negara.

Lagu ini juga diperkuat dua video musik garapan sutradara Spike Lee. Video pertama menampilkan Michael Jackson dalam keadaan diborgol di penjara, diselingi cuplikan nyata aksi kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam serta pelanggaran hak asasi manusia lainnya.

Video kedua menggambarkan Michael Jackson menari bersama para penggemar di kawasan Dona Marta, Rio de Janeiro, Brasil. Kehadiran Michael Jackson di wilayah yang dulunya dikuasai kartel narkoba itu menjadi titik awal transformasi sosial di sana.

Claudia Silva, juru bicara pariwisata Rio, kepada Rolling Stone mengatakan, “Proses perbaikan Dona Marta dimulai dari Michael Jackson. Tidak ada lagi pengedar narkoba di sana, dan kini telah ada program sosial besar-besaran. Semua perhatian itu dimulai dari Michael Jackson.”

“They Don’t Care About Us” merupakan single keempat dari album HIStory, yang menunjukkan pergeseran gaya musik Michael Jackson ke arah lagu-lagu sarat pesan dan refleksi sosial. Sebelumnya, ia dikenal lewat lagu-lagu bertema cinta dan hiburan seperti “You Are Not Alone” dan “Scream.”

Lebih dari dua dekade setelah dirilis, lagu ini kembali relevan ketika gerakan Black Lives Matter bergema di seluruh dunia. Usai pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi di Amerika Serikat pada 2020, Spike Lee merilis ulang video lagu ini, dilengkapi cuplikan demonstrasi yang menyerukan keadilan rasial.

“Lagu protes yang hebat tidak akan pernah usang atau kehilangan relevansinya karena perjuangan masih terus berlanjut,” kata Spike Lee. “Itu sebabnya ‘They Don’t Really Care About Us’ menjadi anthem dalam dunia yang penuh kekacauan dan pandemi seperti sekarang,” ia menyambung.

Lagu ini membuktikan musik bukan hanya sarana hiburan, tapi alat perlawanan yang mampu menyuarakan penderitaan dan menggugah kesadaran sosial lintas generasi.

Sumber: (liputan6.com)

Donasi Adara


Iklan

Lainnya


Komentarin Beritanya!

Nama:

Komentar: